CILEGON, Detikflash.net – Dewan Kebudayaan Kota Cilegon (DKKC) siap menggelar perhelatan akbar bertajuk Golok Day Festival 2025. Acara ini merupakan kreasi budaya yang memegang teguh kearifan lokal, mengangkat pusaka Golok sebagai simbol identitas masyarakat Banten, khususnya Cilegon.
Festival ini akan dipusatkan di Alun-alun Cilegon pada Sabtu, 15 November 2025, dan dijanjikan menjadi panggung kehormatan bagi nilai-nilai kejawaraan dan semangat pantang menyerah. Dengan Tema "Cilegon’s Machete for the World"
Ketua DKKC, Ayatullah Khumaeni, mengungkapkan bahwa Golok Day Festival 2025 mengusung tema “Cilegon’s Machete for the World”. Tema ini secara lugas ingin menegaskan bahwa Cilegon memiliki warisan budaya yang tak hanya layak dibanggakan di tingkat nasional, tetapi juga di mata dunia.
"Golok bukan hanya pusaka, tapi simbol harga diri, keteguhan, dan semangat pantang menyerah orang Banten yang dikenal kuat, santun, dan menjunjung nilai kejawaraan," ujar Ayatullah Khumaeni dalam keterangannya, Jumat (14/11/2025).
Menurut Ayatullah, festival ini bukan sekadar ajang seremonial. Lebih dari itu, Golok Day adalah ruang ekspresi budaya yang bertujuan menanamkan kembali nilai-nilai kearifan lokal di tengah generasi muda.
Untuk memeriahkan acara, DKKC telah menyiapkan serangkaian kegiatan menarik yang melibatkan berbagai komunitas dan pelaku seni.Rangkaian kegiatan utama Golok Day Festival 2025 meliputi:
* Kirab Pendekar: Aksi pawai para pendekar yang menunjukkan kekokohan tradisi persilatan.
* Golokday Award: Penghargaan bagi tokoh atau komunitas yang berjasa dalam pelestarian budaya Golok.
* Rampak Silat: Pertunjukan kolosal seni bela diri pencak silat.
* Malam Pendekar: Acara puncak yang menampilkan ragam seni dan budaya Banten.
* Pameran Golok dan UMKM: Pameran yang menampilkan berbagai karya pengrajin lokal dan maestro seni tradisi, serta mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Cilegon.
Ayatullah Khumaeni mengajak seluruh masyarakat, pecinta seni budaya, komunitas budaya, pendekar, hingga pelaku UMKM untuk bersama-sama hadir, mendukung, dan memeriahkan festival ini. "Golok Day adalah milik bersama, semangatnya untuk semua," tegasnya.
DKKC berkomitmen untuk mendorong Golok Day menjadi bagian dari agenda kebudayaan tahunan Kota Cilegon yang berkelanjutan. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi destinasi wisata budaya yang menarik dan mampu memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menghidupkan ekosistem kebudayaan lokal.
"Dengan dukungan semua pihak, Golok Day Festival 2025 diharapkan menjadi salah satu ikon budaya tahunan yang mampu mengangkat nama Cilegon di kancah nasional maupun internasional," tutup Ayatullah Khumaeni.(*/red)
