LEBAK, Detikflash.net - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) yang dananya bersumber dari Alokasi Dana Desa di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten, menuai sorotan tajam dari warga setempat. Pelaksanaan program yang salah satunya diwujudkan dalam bentuk peternakan kambing ini dinilai mandek lantaran kandang yang telah dibangun masih kosong dan belum diisi hewan ternak.
Warga Desa Mekarjaya Sarmin nama disamrkan mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas penggunaan Dana Desa untuk program tersebut. Salah satu warga Desa Mekarjaya, yang enggan disebut namanya, mengungkapkan bahwa kandang kambing yang dibangun sebagai bagian dari Program Ketapang hingga kini belum terisi.
"Kandang kambingnya sudah ada, tapi masih kosong. Belum ada kambingnya. Kami dengar alasannya karena belum ada warga yang siap mengurusnya," ujar Sarmin saat dikonfirmasi, Jumat (12/12/2025).
Menurut keterangan Sarmin warga setempat, belum terlihat adanya kegiatan signifikan terkait program peternakan maupun pertanian lainnya di bawah Program Ketapang.
Situasi ini turut menarik perhatian pemerhati Aktivis Anti Korupsi, Rudi Jangkung. Ia mendesak adanya tindak lanjut dan pengawasan yang lebih mendalam terhadap penggunaan Dana Desa di Mekarjaya.
"Situasi ini perlu ditindaklanjuti dan diawasi lebih lanjut. Jangankan kambingnya, untuk program tanaman jagung dan padinya pun belum jelas di mana keberadaannya," kata Rudi.
Ia menambahkan, kunci dari Program Ketapang adalah keberlanjutan dan dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat. "Jika infrastruktur sudah ada namun tidak fungsional, ini jelas menjadi indikasi masalah dalam perencanaan atau pelaksanaannya," tegasnya.
Kata Rudi. Warga Desa Mekarjaya berharap Pemerintah Desa dapat memberikan penjelasan yang terbuka dan transparan mengenai realisasi dan alokasi dana Program Ketapang.
"Kami hanya ingin tahu ke mana dana itu digunakan dan kenapa program ini belum berjalan. Kami minta pengawasan dan evaluasi program dapat dilakukan secara transparan dan akuntabel," harap Rudi
Meski demikian, Mandeknya program yang dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai efektifitas dan pengawasan penggunaan Dana Desa di tingkat daerah.
Terkait isu mandeknya Program Ketapang, pihak perangkat desa belum memberikan tanggapan resmi. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Mekarjaya dan Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Desa Mekarjaya tidak merespons panggilan maupun pesan singkat yang dikirimkan via WhatsApp.(badri/tim-red).



