Sidak dimulai dengan pengecekan pada sejumlah blok hunian, dilanjutkan dengan pemeriksaan ruang dan fasilitas yang sering menjadi titik rawan. Para petugas memeriksa barang-barang milik warga binaan, memastikan tidak ada benda terlarang yang berpotensi mengganggu keamanan. Pemeriksaan dilakukan secara teliti dan menyeluruh, namun tetap mengedepankan pendekatan humanis kepada warga binaan.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Raja Muhammad Ismael Novadiansyah menegaskan bahwa pelaksanaan sidak merupakan bagian dari rutinitas pengawasan yang tidak hanya bersifat preventif, tetapi juga edukatif. “Sidak seperti ini penting dilakukan secara konsisten untuk menjaga keamanan sekaligus memberikan pembinaan melalui kedisiplinan. Kami ingin memastikan bahwa lingkungan Lapas tetap kondusif, aman, dan tertib,” ujarnya.
Selain pemeriksaan fisik, petugas juga memberikan pengarahan dan imbauan kepada warga binaan agar selalu mematuhi aturan serta menjaga kebersihan kamar hunian. Pihak lapas menekankan pentingnya kerjasama antara petugas dan warga binaan dalam menciptakan suasana pembinaan yang sehat dan produktif.
Dari hasil sidak pagi ini, tidak ditemukan adanya barang-barang berbahaya ataupun pelanggaran signifikan. Kondisi lapas tercatat aman dan terkendali. Pihak Lapas Kelas IIA Cilegon menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala untuk menjaga stabilitas keamanan sekaligus mendukung kelancaran program pembinaan.
Dengan kegiatan sidak ini, diharapkan seluruh warga binaan semakin memahami pentingnya tertib aturan, sementara petugas dapat terus memperkuat langkah-langkah pencegahan demi terciptanya lingkungan lapas yang aman, bersih, dan kondusif. */Red


